Sebuah pertemuan tanpa perkenalan terlebih dahulu tidaklah bagus, ibarat pepatah "Tak kenal maka kenalan". Ya, kata-katanya bukan seperti itu melainkan "Tak kenal maka tak sayang". Maka dari itu perkenankan saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Mulai dari nama, nama adalah sebuah pemberian spesial yang diberikan oleh orang tua kita, nama dalam adalah sebuah do'a dimana nama yang diberikan itu baik niscaya orang yang diberi nama tersebut juga berkelakuan baik, dan juga sebaliknya apabila nama yang diberikan memiliki arti buruk akan berpengaruh kepada si pemilik nama itu sendiri.
Mungkin sekilas menjelaskan tentang nama, sampai-sampai saya lupa memperkenalkan nama saya. Perkenalkan nama saya Fatkhurrohman, sebuah nama spesial yang diberikan kedua orang tuaku tercinta. Nama Fatkhurrohman sendiri memiliki arti, yaitu Bersemangat, berpengetahuan dan keindahan (gabungan dari nama Fatkurra) dan penuh belas kasih (Rahman) cocok sekali dengan keperibadianku.. hehe.
Saya terlahir disebuah pedesaan kecil yang bernama Desa Tambi, sebuah desa yang juga tempat kelahiran Ibu dan nenekku. Sebuah desa yang terletak di Lembah Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah. Menurut sejarah, asal muasal Nama Desa Tambi sendiri berasal dari perkebunan yang ada pada desa tersebut, yaitu perkebunan teh. Perkebunan yang sudah ada sejak era penjajahan Belanda, namun pekerja pertama kali perkebunan sekaligus pabrik teh tersebut bukanlah pribumi, melainkan pegawai dari India. Nah kembali ke arti kata Tambi, menurut Direktur PT. Tambi, kata Tambi memiliki arti Hitam (Sebutan para pekerja perkebunan dari India, karena teh yang dihasilkan adalah teh hitam). Lanjut ke perkenalan yang lebih intim lagi. Saya sendiri lahir di Kabupaten Wonosobo, pada hari Selasa, 09 September 1997. Hampir satu tahun menjelang era reformasi, dimana rezim otoriter ditumbangkan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia).
Riwayat pendidikan saya sendiri dimulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) Bustanul Athafal Muhammadiyah Kejajar, dan berlanjut ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Kejajar. Sempat sembilan tahun belajar di bawah panji Muhammadiyah, namun Alhamdulillah saya masih berpegang teguh pada panji Bintang Sembilan. Pada dasarnya saya adalah keturunan Nahdlatul Ulama yang sangat kental mengalir dalam diri saya. Dan akhirnya saya melanjutkan ke sebuah sekolah menengah pertama negeri, yaitu SMP N 1 Kejajar, alhamdulillah lancar 3 tahun tanpa ada halangan suatu apapun, walaupun pada awalnya saya sempat berfikir ingin berhenti dari sekolahan tersebut. Setelah lulus dari SMP, tepatnya tahun 2012 saya melanjutkan ke sekolah swasta, SMK NU Kejajar. Ya, sebuah sekolahan yang berkultur sama dengan apa yang melekat dalam diri saya ini. Saya mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, walaupun awalnya dengan sebelah hati bersekolah di situ karena bukan sekolah yang saya cita-citakan dari awal. Namun akhirnya dengan terus menjalani apa yang telah direstui orang tuaku, saya mendapatkan prestasi dengan predikat Juara III LKS Cabang Web Design Kab. Wonosobo th. 2013 dan Juara I LKS Cabang Web Design Kab. Wonosobo th. 2014. Sebuah prestasi yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya... Cukup sekian perkenalan saya pada kesempatan kali, selanjutnya tunggu kelanjutannya di "Intro (Tak Kenal Maka Kenalan) Part II".
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment